Prinsip dan Prosedur Titrasi Asam Basa

 


Nama : Hanifah Dinofitri

NIM : G1E121045

Kelompok : 2A

Komentar

  1. disebutkan bahwa "prinsip kerja titrasi asam basa adalah zat yang bersifat asam akan dititrasi dengan basa yang sudah diketahui konsentrasinya", pertanyaannya adalah mengapa zat pentitrasi harus diketahui konsentrasinya untuk menitrasi suatu zat lainnya? apa yang akan terjadi jika zat pentitrasi tidak diketahui konsentrasinya dan mentitrasi zat lain? apakah hal tersebut bisa terjadi? jika tidak, mengapa demikian?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena prinsip kerja dari titrasi asam basa itu sendiri adalah zat yang bersifat asam atau basa akan dititrasi dengan larutan basa yang sudah diketahui konsentrasinya, dan pada proses titrasi ini kita akan menentukan konsentrasi titrat atau zat yang dititrasi tersebut. Jika kita tidak mengetahui konsentrasi zat penitrasi atau titran dan kita menitrasi dengan zat lain maka kita tidak bisa menentukan konsentrasi dari zat yang akan dititrasi atau titrat tersebut. Misalanya kita punya asam cuka (CH3COOH) udah jelas kan dia bersifat asam lemah. Kemudian, ada larutan basa NaOH dan nah kita harus kita mengetahui konsentrasi dari basa NaOH tersebut untuk menentukan konsentrasi asam cuka (CH3COOH) tadi. Jika udah diketahui konsentrasinya, misalnya 0,1 M. Barulah kita bisa menintrasi larutan CH3COOH dengan NaOH 0,1 M tersebut.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini